

Hemat hingga 50 % untuk paket Wix Anda!
Daftar untuk paket tahunan dan nikmati potongan harganya.
Juga dapatkan domain kustom gratis untuk 1 tahun!
Langkah #1: Pilih Nama Domain untuk Portofolio Anda
Ada seni dalam memilih nama domain untuk situs web mana pun (kami punya panduan komprehensif untuk membuktikannya). Tetapi jujur saja: nama Anda dan .com sederhana semestinya sudah cukup untuk sebuah portofolio. Jika Anda memiliki nama artistik atau perusahaan, gunakan itu. Membuat kesan saja sudah cukup sulit untuk dilakukan. Jika pekerjaan Anda beresonansi dengan seseorang, mereka kemungkinan akan mengingat nama Anda, sementara informasi yang tidak perlu hanya akan menghalangi. Cobalah variasi jika NamaAnda.com tidak tersedia. Portofolio saya, misalnya, dapat berupa AndresGanem, AndresG, AGanem, DresGanem, dan kombo sejenis lainnya. Akhiran .com juga penting. Mungkin lebih mahal, tapi ini adalah TLD (Top Level Domain) paling populer di dunia. Itu berarti orang secara alami akan mengingat .com. Anda selalu bisa menjajal generator nama domain kami untuk melihat apa yang tersedia.Langkah #2: Pilih Builder Situs Web dan Paket yang Tepat
Situs WordPress yang hosting mandiri memberi Anda kendali penuh atas setiap aspek portofolio Anda, tetapi itu membutuhkan waktu dan keahlian. Builder situs web menangani detailnya dan memberi Anda perkakas yang Anda butuhkan untuk mendesain situs Anda dengan cepat dan mudah. Itu juga bisa menjadi pilihan yang lebih murah. Hosting, registri domain, dan plugin bisa menjadi mahal. Builder situs web biasanya menawarkan semua ini dengan harga lebih murah, dan Anda pun tahu harganya dari awal. Beberapa builder, seperti Wix atau SITE123, memiliki paket yang sepenuhnya gratis. Saya tidak akan merekomendasikan menggunakan paket gratis ini, karena memiliki domain Wix atau SITE123 mungkin terlihat tidak profesional. Saran saya adalah Anda mulai dengan builder termurah yang menyediakan domain khusus. Anda selalu dapat meningkatkan jika perlu. Saya membuat portofolio dengan masing-masing builder di bawah ini, dan saya yakin mereka adalah yang terbaik untuk menyeimbangkan kemudahan penggunaan dan kemampuan penyesuaian. Namun demikian, builder yang tepat untuk Anda akan tergantung pada kebutuhan khusus Anda.1. Wix – Builder Terbaik untuk Kebebasan Kreatif

- Editor seret-dan-lepas tanpa batasan. Wix adalah satu-satunya builder yang memungkinkan Anda menempatkan elemen di mana saja di sebuah laman.
- Widget khusus untuk menampilkan karya Anda. Fitur seperti video tersembunyi atau tayangan slide khusus adalah cara menarik untuk menampilkan proyek Anda.
- Lebih dari 800 templat. Setiap template dirancang khusus untuk ceruk/niche atau industri yang berbeda, dan Anda dapat mengeditnya sebanyak yang Anda suka.
2. Squarespace – Builder Terbaik untuk Karya Visual

- Editor blok intuitif. Meskipun Squarespace mungkin mengiklankan editornya sebagai “seret dan lepas”, ini lebih merupakan alat pengeditan blok – dan itu hal yang baik. Pembatasan ini mencegah situs Squarespace jadi membingungkan atau tak seimbang.
- Templat yang dirancang secara profesional. Setiap templatnya yang berjumlah 100+ tampil elegan dan responsif.
- Dukungan aplikasi pihak ketiga. Ada banyak aplikasi pihak ketiga yang bisa Anda tambahkan ke situs Squarespace untuk memperluas fungsinya.
3. SITE123 – Builder Terbaik untuk Pemula

- Tur pemula. Anda bisa mengakses panduan lengkap tentang cara kerja SITE123 segera setelah Anda membuat situs pertama Anda.
- Templat yang responsif seluler. Tampilan seluler situs Anda diperbarui secara otomatis setiap kali Anda membuat perubahan apa pun.
- Pasar aplikasi. Perluas fungsionalitas Anda dengan aplikasi premium SITE123.
4. Zyro – Builder Tercepat Di Luar Sana

- AI pembuatan konten. Ada fitur AI untuk mendesain situs Anda, membuat logo, dan bahkan menulis konten.
- Peta panas/heatmap pintar. Gunakan pelacakan aktivitas untuk meningkatkan pengalaman pengguna terhadap laman-laman Anda.
- Dukungan pelanggan 24/7. Jika Anda butuh bantuan, Anda dapat menghubungi Zyro kapan saja dan mendapatkan respons yang efisien. Anda bisa menulis kepada dukungan pelanggan dalam bahasa Indonesia karena para agen bisa menggunakan Google Translator.
- Antarmuka pengguna. Ini tersedia dalam bahasa Indonesia
Fitur Terbaik | Templat Portfolio | Paket Gratis | Harga Awal | UI dalam bahasa Indonesia | |
Wix | Editor tanpa batas | 76 | ✔ | $17.00 | ✔ |
Squarespace | Templat-templat mengesankan | 144 | ✘ | $16.00 | ✘ |
SITE123 | Sepenuhnya responsif seluler | 6 | ✔ | $12.80 | ✘ |
Zyro | Konten buatan AI | 10 | ✘ | $4.41 | ✔ |
Langkah #3: Pertimbangkan Struktur Portofolio Anda
Jadi, Anda telah memilih domain yang luar biasa, dan Anda tahu builder mana yang terbaik untuk kebutuhan spesifik Anda. Anda akhirnya bisa mulai membangun, bukan? Belum. Anda perlu mengetahui apa yang Anda inginkan dari situs Anda sebelum memulai. Jika tidak, Anda bisa berakhir dengan situs yang tidak memiliki struktur apa pun, atau lebih buruk lagi, berakhir tanpa situs sama sekali. Saya menyarankan Anda untuk:- Periksa portofolio lain di niche Anda. Siapa yang Anda kagumi dalam industri Anda? Siapa yang Anda anggap sukses? Untuk situs tulisan saya, saya mengunjungi situs penulis favorit saya, bahkan yang gayanya berbeda dengan saya. Menulis tidak semenarik fotografi atau desain, jadi saya membutuhkan semua inspirasi yang bisa saya pakai untuk membuat karya saya menonjol.
- Pertimbangkan kepribadian Anda. Meneliti portofolio lain itu bagus, tetapi Anda harus ingat bahwa Anda unik. Apa yang membuat Anda berbeda? Apa yang membuat pekerjaan Anda tiada duanya? Seorang penulis fiksi mungkin membutuhkan situs yang menyampaikan nada tertentu, sementara seorang komedian membutuhkan situs yang menunjukkan bahwa mereka tidak menganggap diri mereka terlalu serius.
- Buat sketsa situs Anda. Bahkan jika Anda dapat dengan jelas melihat portofolio Anda dalam angan-angan Anda, Anda perlu membuat replika desainnya. Angan-angan sudah jelas tidak dapat diandalkan, dan menghapus hal-hal yang tidak berfungsi akan jauh lebih tak menyakitkan ketika Anda hanya menghapus gambar daripada membuang-buang jam kerja.
Langkah #4: Pilih Templat yang Cocok
Templat bisa bersifat umum seperti “photography CV / CV Fotografi”or atau cukup spesifik seperti “Textile Designer Portfolio / Portofolio Desainer Tekstil”. Pertimbangkan templat-templat yang dibuat untuk ceruk/niche yang lain pula. Jika Anda mengganti semua foto gedung dengan foto headshot, sebuah templat arsitektur akan menjadi sangat bagus untuk seorang penata rias. Bandingkan replica Anda dengan berbagai opsi yang berbeda. Manakah yang lebih baik?

Langkah #5: Sesuaikan Portofolio Online Anda
Proses kustomisasi akan berbeda untuk setiap orang. Saya akan memandu Anda melalui apa yang saya lakukan dan berharap itu memandu Anda ke arah yang benar. Tetapi jika Anda mendapati diri Anda berteriak di depan komputer karena sesuatu yang saya lakukan, mungkin jangan lakukan itu. Pertama, saya mendesain situs menggunakan placeholder. Saat saya ingin foto, saya menggunakan seni vektor yang saya dapatkan dari Wix. Saya akan meletakkan “lorem ipsum” klasik di tempat saya membutuhkan teks, dan seterusnya. Bagi saya, ini sangat berguna sekali. Alih-alih terobsesi dengan detail kecilnya, saya malah bisa memikirkan gambaran besarnya.
Saya menggunakan sebuah tampilan slide dinamis untuk karya tulis saya dan sebuah gulungan video untuk performa saya. Sebaiknya Anda menggunakan laman utama Anda untuk memikat minat terhadap karya Anda, tapi jangan berlebihan. Tampilkan saja materi secukupnya untuk mengarahkan penonton ke laman yang memajang karya Anda.
Langkah #6: Pajang Karya Anda
Ya, berpindah dari beranda membutuhkan komitmen, tetapi itulah gunanya sampel—meyakinkan pemirsa Anda untuk membuat komitmen itu.
- Jangan tampilkan semua yang pernah Anda lakukan. Pilih karya terbaik Anda. Jika Anda baru melakukan satu atau dua hal yang membuat Anda bangga, tunjukkan kedua hal itu sejelas mungkin. Jangan mencampurnya dengan selusin proyek “oke” lainnya.
- Tetap simpel. Pilih satu gaya untuk semuanya dan patuhi itu. Cobalah untuk tidak mengubah warna latar belakang, font, atau elemen desain antar proyek.
- Gunakan tautan eksternal. Jika pekerjaan Anda telah ditampilkan di tempat yang penting, tautkan ke sana. Tampilkan cuplikan dan umpan balik apa pun yang Anda terima. Ini menciptakan minat dan menunjukkan bahwa Anda pandai bekerja dengan klien.
- Tampilkan teaser, bukan semuanya. Pikirkan akhiran cliffhanger di TV. Jika Anda menunjukkan bagian luar biasa dari proyek yang lebih besar, Anda membuat pemirsa penasaran terhadap bagian lainnya.
- Jadikan visual, tetapi jangan berlebihan. Ini tidak akan menjadi masalah untuk beberapa niche. Tetapi jika pekerjaan Anda tidak bersifat visual, coba tambahkan gambar sampul beresolusi tinggi yang cocok dengannya. Elemen-elemen ini seharusnya tidak mengalihkan perhatian dari pekerjaan Anda; agar pengunjung tidak bosan.

Langkah #7: Tulis Publikasi yang Memukau
Publikasi yang bagus bisa menjadi pembeda antara portofolio yang bagus dan yang hebat. Anda sebaiknya tidak mengisi situs Anda dengan teks, meskipun itu adalah bagian besar dari pekerjaan Anda (terutama jika memang demikian), tetapi Anda perlu memastikan bahwa publikasi Anda fokus pada mengubah pengunjung menjadi penggemar. Bagaimana cara melakukannya? Nah, ada banyak buku tentang copywriting, jadi meski saya tidak bisa memberi tahu Anda semua yang perlu diketahui, saya bisa memberi Anda beberapa petunjuk.- Jangan bertele-tele. Bayangkan seseorang menggulir situs Anda. Bicaralah dengannya. Jangan katakan, “Saya menawarkan jasa fotografi profesional.” Katakan, “Saya bisa membuat anjing Anda terlihat bagus dengan sweter.”
- Bersikaplah pribadi. Tawarkan beberapa wawasan tentang diri Anda. Kita berada di 2025. Merek pribadi Anda sama nilainya dengan pekerjaan Anda. Bagaimana Anda berbicara tentang diri Anda sama pentingnya dengan apa yang Anda katakan.
- Percaya diri. Ini adalah portofolio Anda. Jika Anda tidak percaya pada diri sendiri, mengapa orang lain harus percaya? Sorot pengakuan dan pencapaian Anda. Bersikaplah terbuka tentang hal-hal yang membedakan Anda dari yang lain.

Langkah #8: Mudahkan Calon Klien Menghubungi
Anda akan menemukan templat prasetel untuk laman kontak di hampir setiap builder. Pastikan laman kontak Anda sama mencoloknya dengan bagian lain dari situs Anda. Inti dari situs web portofolio adalah agar pelanggan menjangkau Anda. Jika mereka mengeklik laman kontak, mereka berada di garis finish. Judul dan gambar yang bagus mungkin merupakan dorongan terakhir yang mereka butuhkan. Apa yang mungkin kurang jelas tetapi sama pentingnya: pastikan pengunjung memiliki cara untuk menghubungi Anda kapan saja di situs Anda. Wix menyertakan opsi “tampilkan di semua laman” yang saya gunakan untuk menampilkan formulir kontak di bagian bawah setiap laman. Saya juga menyertakan tombol media sosial di kanan atas setiap laman.
Langkah #9: Koneksikan Sebuah Domain
Inilah hal hebat lainnya tentang menggunakan builder situs web: Sangat mudah untuk mengoneksikan domain ke situs Anda. Dapatkan sebuah nama domain khusus dengan salah satu dari paket premium Wix dan Anda pun sudah siap. Yang harus Anda lakukan untuk mengoneksikan domain dengan Wix adalah masuk ke pengaturan situs Anda. Cari opsi “koneksikan domain”, dan masukkan nama domain Anda. Bahkan jika Anda tidak menggunakan Wix, sebagian besar builder situs web akan memberi Anda domain gratis selama satu tahun pada paket premium apa pun. Anda hampir selesai. Pastikan Anda melihat pratinjau situs Anda sebelum ditayangkan.Langkah #10: Pratinjau Portofolio Online Anda
Sebelum Anda merilis situs web Anda ke dunia, lihat pratinjaunya beberapa kali. Jika bisa, tunjukkan pada teman. Minta pendapat mereka. Apakah itu terlihat bagus? Apakah itu terasa seperti yang Anda inginkan? Apakah teman Anda akan mempekerjakan Anda berdasarkan situs Anda?

Cobalah Bersenang-senang dengannya
Membuat portofolio saya mungkin tidak memakan waktu 30 menit, seperti yang diklaim oleh beberapa artikel, tetapi itu cepat, dan berapa pun waktu yang saya habiskan tidaklah sia-sia. Jika Anda membaca ini, itu berarti Anda bangga dengan pekerjaan Anda. Portofolio online Anda adalah cara yang bagus untuk menunjukkan kebanggaan itu kepada dunia. Ketika saya melihat portofolio saya, saya merasa bersemangat. Saya pikir itu tampak hebat, dan itu menyampaikan kepribadian saya. Hampir sulit untuk melihat apa yang sangat saya khawatirkan. Satu nasihat terakhir sebelum Anda pergi: tetap perbarui portofolio Anda. Sertakan proyek baru dan luangkan waktu untuk mengunjungi kembali setiap beberapa bulan dengan pandangan baru. Pekerjaan Anda berkembang seiring berjalannya waktu. Portofolio Anda juga harus begitu.Pertanyaan Umum
Apakah saya butuh situs web portofolio?
It depends on your definition of need. Could you survive without one? Sure. Should you have one? Yes. An online portfolio can help you get noticed over a sea of generic social media feeds. It also shows that you take your work seriously, and it signals to clients that they should too.Itu tergantung pada definisi kebutuhan Anda. Bisakah Anda bertahan hidup tanpanya? Pasti. Haruskah Anda memilikinya? Ya. Portofolio online dapat membantu Anda diperhatikan melalui lautan umpan media sosial umum. Ini juga menunjukkan bahwa Anda menganggap serius pekerjaan Anda, dan ini memberi sinyal kepada klien bahwa mereka juga harus melakukannya. Untungnya, builder situs web menjadikan sangat mudah untuk membuat portofolio online. Jika Anda tidak tahu harus mulai dari mana, cek daftar kami tentang builder situs web terbaik di 2025.